Sosialisasi

kab-probolinggo.kpu.go.id, Pada waktu bersamaan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo melaksanakan Sosialisasi di SMK N 1 Kotaanyar dan SMK Zainul Hasan Genggong. Hal ini membuktikan pentingnya Sosialisasi tentang kepemiluan kepada Santri saat menghadapi Pemilu/Pemilihan yang akan datang. Aliwafa selaku ketua KPU Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi Dalam rangka Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Ia mengatakan jika setiap pemimpin terpilih melalui hak pilih yang sudah disalurkan akan menghasil kebijakan-kebijakan dalam kepemimpinannya dan itu semua akan kembali lagi kepada kita semua melalui program yang putuskan, terangnya. Oleh sebab itu, Aliwafa mengajak kepada para Santri untuk menggunakan hak pilih secara rasional terhadap calon yang ada, bukan dengan dasar asal memilih, tambahnya dihadapan Santri SMK Zainul Hasan Genggong. Para Santri tampak antusias mengikuti Sosialisasi dengan pertanyaan-pertanyaan yang ada dan KPU mengapresiasi atas respon tersebut sehingga Sosialisasi berjalan aktif dan efektif.  

Kab-probolinggo.kpu.go.id, Senin, 20-10-2025, Dalam kegiatan Workshop “Pentingnya Demokrasi” dalam rangka Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) SMK N 1 Kotaanyar. KPU Kabupaten Probolinggo mengapresiasi atas terselenggaranya Pemilihan tersebut. Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Probolinggo, Bayu Rizky Pramudya Ershandi mengapresiasi proses seleksi calon Ketua OSIS dan Koordinasi di SMKN 1 Kotaanyar yang dinilai sebagai hasil dari perjalanan panjang untuk melahirkan kandidat terbaik dari yang terbaik.  Menurutnya, pemilihan Ketua OSIS merupakan contoh nyata dari praktik pemilu dalam skala kecil, tambahnya. Ia berharap melalui pengalaman ini para siswa dapat memahami mekanisme penggunaan hak suara sehingga siap berpartisipasi dalam Pemilu mendatang. Tidak hanya itu ia juga menekankan bahwa sosialisasi pemilih sejak dini bukan hanya tentang pemilihan itu sendiri, “tetapi juga tentang pembentukan karakter dan kesadaran politik generasi muda sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab" terangnya.  

Kab-probolinggo.kpu.go.id, Senin, 20-10-2025, Dalam kegiatan Workshop “Pentingnya Demokrasi” yang dilaksanakan oleh SMKN 1 Kotaanyar, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolingo hadir memberikan Sosialisasi seputar kepemiluan kepada Siswa-Siswi. Kesempatan tersebut merupakan langkah untuk memberikan pemahaman  dasar tentang pemilu sebagai konfigurasi dari sistem demokrasi yang di jadikan dasar negara Indonesia. Karena sebagai pemilih pemula tentunya pada pemilu 2029 nanti adik-adik sudah mempunyai hak pilih, ungkap Rifqohul Ibad selaku Ketua Divisi Hukum KPU Kabupaten Probolinggo. Ibad menambahkan, jika sebagai generasi masa depan bangsa para siswa-siswi dapat berperan aktif dalam membangun demokrasi  yang lebih baik dengan belajar dan berpartisipasi dalam memanfaatkan media sosial yang dapat diakses setiap saat. “Saat ini media sosial sudah menjadi bagian dari setiap aktifitas sehari hari sehingga Siswi-Siswi dapat menyerap dan menyebarluaskan informasi meski melalui status whatsapp dan tentu juga harus mampu menyaring setiap informasi yang ada dengan cerdas dan bijak” terangnya.

Kab-prbolinggo.kpu.go.id, Selasa, 14-10-2025, Meski bukan tahapan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Prbolinggo memberikan Sosialisasi seputar kepemiluan untuk Pemilih Pemula di SMK N 1 Wonomerto. Aliwafa selaku Ketua KPU Kabupaten Probolinggo menyampaikan peranan penting bagi Siswa-Siswi yang merupakan agen perubahan. “Sebagai agen perubahan dengan menjadi pemilih cerdas saat pemilu sudah menjadi keharusan, bagaimana caranya?” terangnya. Ikut serta berpartisipasi aktif dalam mensosialisasikan kepada teman atau keluarga dan mengenali calon yang akan dipilih, tambahnya. Selanjutnya, Bayu Rizky Pramudya Ersandhi, Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Kabupaten Probolinggo mengajak kepada Pemilih Pemula khususnya dari kalangan Pemilih Muda siswa-siswa SMK 1 Wonomerto memiliki peran yang signifikan dalam Pemilu, oleh karena itu hak pilih yang dimiliki harus digunakan dengan sebaik baiknya agar memberikan dampak positif bagi perbaikan demokrasi Indonesia di masa depan, ucapnya. Ia juga berpesan kepada seluruh siswa untuk meningkatkan kualitas diri, menggunakan internet dan media sosial dengan bijak, terbuka terhadap pengalaman baru, menjadi pemilih yang cerdas, mandiri dan rasional, tambahnya.

Kab-probolinggo.kpu.go.id, Rabu, 24-9-2025, Dalam kegiatan Debat Kandidat Dan Pemilihan Osis SMA N I Tiris, Sebagai narasumber, Bayu Rizky Pramudya, Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Probolinggo memberikan sosialisasi seputar kepemiluan kepada Pemilih Pemula. Lalu siapa itu Pemilih Pemula ? Bayu panggilan akrabnya menjelaskan yang tergolong Pemilih Pemula adalah mereka yang baru berumur 17 tahun, baru menggunakan hak pilihnya dalam kepemiluan. Tidak hanya itu untuk yang sudah menikah atau pernah menikah juga disebut Pemilih Pemula karena dibeberapa daerah ada yang menikah dibawah usia 17 tahun, terangnya. Bayu juga menekankan akan pentingnya Pemilu bahwasannya Pemilu  merupakan Sarana untuk memilih mandataris rakyat, yang akan mengelola negara, merumuskan kebijakan publik, melindungi dan melayani rakyatnya dalam usaha mencapai cita-cita demokrasi yaitu masyarakat adil dan  Makmur. Oleh sebab itu ia mengajak kepada Pemilih Pemula yang juga sebagai agen perubahan untuk menggunakan hak pilihnya secara rasional dan cerdas saat Pemilu nanti, tambahnya.

Kab-probolinggo.kpu.go.id Para siswa dan siswi peserta sosialisasi pemilu 2024 di SMA Nurul Jadid terlihat antusias. Beberapa diantaranya mengajukan pertanyaan kritis kepada pemateri, yakni Aliwafa,  Ketua Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU kabupaten Probolinggo.   Pertanyaan yang Mengemuka terkait dengan prinsip-prinsip pemilu. "Mengapa harus bersifat rahasia. Bukankah hak kita untuk menyampaikan atau tidak menyampaikan yang kita ketahui atau kita lakukan", Kata Fina salah seorang peserta yang merupakan pengurus OSIS. Pertanyaan tersebut mendapatkan tanggapan dari peserta lainnya sehingga terjadilah diskusi yang cukup menarik. Aliwafa sebagai pemateri memberikan alasan bahwa rahasia merupakan salah satu prinsip pemilu, yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Sehubungan dengan hal tersebut pemilih harus merahasiakan pilihannya kepada publik.  Para peserta menyampaikan terima kasih kepada KPU telah diberikan pencerahan mengenai prinsip-prinsip pemilu, tahapan dan teknik pelaksanaannya sehingga bisa diadaptasi pada pelaksanaan pemilihan ketua OSIS. "Terimakasih banyak, KPU kabupaten Probolinggo keren. Telah memberikan informasi dan layanan yang kami butuhkan terkait kepemiluan", terang ketua OSIS dan Ketua MPLS saat mengantarkan penyaji ke mobilnya.